Senin, 28 Januari 2008

conf server freebsd

- /etc/rc.conf - berisi konfigurasi tentang interface network dan servis-servis mana saja yang dijalankan saat boot.

….
defaultrouter=”192.168.0.12″
hostname=”bsd.gatot.net”
ifconfig_lnc0=”inet 192.168.0.13 netmask 255.255.255.0″
keymap=”us.iso”
linux_enable=”YES”
moused_enable=”YES”
nfs_server_enable=”YES”
rpcbind_enable=”YES”
sshd_enable=”YES”
usbd_enable=”YES”
….

Untuk konfigurasi secara lengkap ada di /etc/defaults/rc.conf. file rc.conf ini mengganti konfiguurasi di defaultsnya

- /etc/resov.conf - Konfigurasi untuk DnS server (resolver)

search gatot.net
nameserver 192.168.0.10

Pada contoh diatas, misal kita melookup domain bsd, maka otomatis akan dicari nama bsd.gatot.net pada DNS server 192.168.0.10 , apabila tidak ada nameserver maka otomatis akan diresolve oleh localhost

- /etc.passwd - file database user
file ini berisi data user-user (tidak termasuk password), seperti nama, home direktori, shell dan lain-lain

- /etc/sysctl.conf - konfigurasi untuk perintah sysctl (merubah parameter kernel on the fly). apabila konfigurasi ini kosong maka sysctl dijalankan secara default. Secara umum, konfigurasi sysctl.conf ini adalah cara lain mengubah parameter kernel selain dengan command sysctl.
Contoh:

bsd# sysctl kern.logsigexit=0
kern.logsigexit: 1 -> 0

sama dengan, konfigurasi di sysctl.conf berisi

kern.logsigexit=0

- /etc/inetd.conf - Konfigurasi server-server bawaan BSD

……..
ftp stream tcp nowait root /usr/libexec/ftpd ftpd -l
ftp stream tcp6 nowait root /usr/libexec/ftpd ftpd -l
#ssh stream tcp nowait root /usr/sbin/sshd sshd -i -4
#ssh stream tcp6 nowait root /usr/sbin/sshd sshd -i -6
#telnet stream tcp nowait root /usr/libexec/telnetd telnetd
……..

Secara default, BSD menyediakan inetd sebagai daemon berbagai layanan server sebagai alternatif menjalankan stand alone server. Berbagai servis seperti ssh, ftp, telnet. karena merupakan bawaan BSD, maka edit konfigurasi mungkin hanya mencakup enable-disable service (Beri/hilangkan tanda # )), untuk direktori file binari sudah didefinisikan default.

- /etc/hosts.allow - Merupakan file konfigurasi untuk mengijinkan/tidak servis untuk diakses oleh pihak tertentu
Secara umum konfigurasi file ini ada 3 bagian
[servis]:[IP / Subnet/domain pengakses] : allow/deny

……..
exim : localhost : allow
sendmail : ALL : allow
rpcbind : 192.0.2.96/255.255.255.224 : deny
……..

- /etc/make.conf - File konfigurasi untuk proses menginstall / mem-build
Ada beberapa parameter, parameter yang saya temui paling-paling hanya letak repositori berada, apabila dibutuhka file dependency, Tapi dari manual page make.conf, ada banyak parameter…. (hmmm.. belum wa p

Tidak ada komentar: